Pada hari ini, 20 Februari 2025, demonstrasi besar-besaran “Demo Indonesia Gelap” berlangsung di Jakarta. Banyak organisasi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), memulai inisiatif ini. Gerakan ini merupakan puncak dari sejumlah demonstrasi yang sudah berlangsung sejak 17 Februari. Demonstrasi-demonstrasi ini bertujuan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang di anggap berdampak negatif terhadap kesejahteraan rakyat dan sektor pendidikan.

Apakah ada alasan untuk menyebut “Indonesia Gelap”?

Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap'

Reaksi keras dari mahasiswa terhadap kebijakan kontroversial yang di keluarkan pemerintah Indonesia baru-baru ini. Salah satunya, menurut siswa, adalah pemangkasan anggaran pendidikan, yang akan sangat berdampak pada pendidikan di Indonesia. Kebijakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga di kritik karena di anggap tidak efektif dan tidak mencapai sasaran yang tepat.

Mahasiswa menganggap kebijakan tersebut sebagai langkah mundur dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas hidup di negara mereka sendiri. Akibatnya, mereka memutuskan untuk menyebut tindakan mereka sebagai “Indonesia Gelap” untuk menggambarkan situasi yang di rasakan oleh banyak pihak.

Tuntutan Mahasiswa: “Jangan Diam Perubahan Harus Dilakukan!”

Dalam aksi ini, mahasiswa menyatakan bahwa pemerintah harus memenuhi beberapa tuntutan penting mereka:

  1. Dalam Evaluasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, siswa menuntut pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakan yang berpotensi merugikan sektor pendidikan. Mereka percaya bahwa kebijakan ini dapat memperburuk kualitas pendidikan dan menghalangi kemajuan generasi penerus bangsa.
  2. Transparansi Penggunaan Dana Rakyat: Selain itu, mereka meminta pemerintah untuk lebih transparan tentang bagaimana dana pembangunan dan pajak yang di bayar oleh rakyat di gunakan. Mahasiswa percaya bahwa mereka berhak untuk mengetahui bagaimana dana yang mereka kumpulkan di gunakan untuk pembangunan negara. 
  3. Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mahasiswa juga mengatakan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan kembali program MBG yang buruk. Mereka berharap ada perbaikan sehingga program ini benar-benar membantu orang-orang, terutama mereka yang membutuhkan.
  4. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Terakhir, tuntutan utama adalah agar pemerintah memprioritaskan kebijakan yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat. Ini adalah cara untuk menunjukkan protes terhadap kebijakan yang di anggap lebih menguntungkan segelintir orang daripada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.

Titik Pusat Aksi: Patung Kuda di Jakarta

Kawasan Patung Kuda di Jakarta Pusat, tempat para mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul, menjadi tempat aksi utama Demo Indonesia Gelap hari ini. Ribuan siswa telah terlihat membawa spanduk dan poster yang kuat sejak pukul 12.00

Mahasiswa tetap semangat meskipun cuaca panas di Jakarta. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerah dan akan terus berjuang sampai tuntutan mereka di penuhi.

Reaksi Pemerintah

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi demonstrasi yang semakin meningkat ini dengan cara yang lebih transparan. Dalam wawancara, dia menyatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan saran mahasiswa dan siap memperbaiki kebijakan yang di anggap tidak tepat. Namun, ia juga mengingatkan bahwa setiap kebijakan harus di pertimbangkan dari berbagai sudut pandang, dan tidak semua tindakan yang di ambil pemerintah dapat di terima secara langsung oleh semua pihak.

Apa Kabar Selanjutnya?

Demonstrasi ini di harapkan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, dan orang di seluruh Indonesia di perkirakan akan melakukan aksi serupa. Mahasiswa dan organisasi yang terkait berkomitmen untuk mempertahankan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa pemerintah mendengarkan mereka. Demo Indonesia Gelap bukan hanya sekadar aksi jalanan, tetapi sebuah panggilan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk lebih peduli terhadap nasib bangsa.

Bertindak untuk Masa Depan

Bukan hanya masalah kebijakan yang tidak setuju, demo Indonesia Gelap juga membahas masa depan yang lebih terang bagi Indonesia. Dengan semangat juang mereka, mahasiswa berusaha membuka mata pemerintah dan masyarakat akan pentingnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, keadilan, dan keterbukaan. Demo ini bukan hanya milik mahasiswa; itu milik kita semua yang ingin mengubah Indonesia.

Aksi ini mengingatkan kita semua bahwa suara rakyat, baik itu masyarakat umum, pekerja, atau mahasiswa, sangat penting untuk menjalankan demokrasi.