Penampilan Kendrick Lamar sebagai pengisi halftime show di Super Bowl LIX, yang berlangsung di Caesars Superdome, New Orleans, pada 9 Februari 2025, menjadi perhatian utama. Lamar, yang di kenal dengan liriknya yang tajam dan penampilan panggungnya yang memukau, berhasil memberikan pertunjukan yang tidak dapat di lupakan.
Pembukaan yang luar biasa
Lamar memulai pertunjukannya dengan gaya yang luar biasa, mengenakan jaket kulit hitam yang menawan. Di mulai dengan lagu “Bodies”, yang di iringi mural visual yang bergerak, menciptakan suasana yang kuat dan dinamis. Penampilan ini di buat untuk menghormati album keenamnya, yang di rilis pada November tahun lalu.
Medley Lagu Populer
Lamar membawakan medley dari lagu-lagu terkenalnya, seperti “Squabble Up”, “Humble”, “DNA”, “Euphoria”, “Man at the Garden”, “Peekaboo”, “Luther”, dan “All the Stars”, selama pertunjukan. Koreografi yang dinamis dan memukau yang di gunakan untuk setiap lagu menunjukkan kemampuan Lamar untuk menggabungkan musik dan seni panggung.
Collab dengan Bintang Tamu
Penampilan Lamar semakin unik dengan kehadiran banyak bintang tamu. Pertunjukan menjadi lebih emosional dengan kehadiran SZA untuk membawakan lagu “Luther” dan “All the Stars”. Sementara Serena Williams muncul sebagai simbol kekuatan dan ketahanan, Samuel L. Jackson memperkenalkan Lamar dengan gaya karismatik khasnya. Selain itu, produser dan DJ Mustard akan hadir untuk menambah koleksi musik pertunjukan.
Konflik dan Respon Publik
Penampilan lagu “Not Like Us”, yang di anggap sebagai sindiran terhadap rapper lain, termasuk Drake, menjadi salah satu momen yang paling di bicarakan. Lirik yang tajam dan penuh makna ini membuat penggemar dan kritikus musik berdebat. Sementara beberapa orang memuji keberanian Lamar dalam menyampaikan pesan melalui musik, yang lain mempertanyakan konteks dan konsekuensi dari tindakan tersebut.
Selebriti dan Kritikus Menanggapi
Penampilan Lamar menarik selebriti lain. Dalam acara “Real Time with Bill Maher”, musisi Kid Rock menggambarkan pertunjukan sebagai “puncak DEI yang meledak” dan memuji Lamar atas keberanian dia untuk menampilkan artis kulit hitam di panggung. Meskipun dia tidak menyukai Lamar secara pribadi, Kid Rock menghargai keberanian dan keaslian seni Lamar.
Perolehan Rekor
Pertunjukan ini memiliki banyak rekor. Penampilan Lamar menjadi acara halftime yang paling banyak di tonton di Amerika Serikat dengan 133,5 juta penonton di platform siaran dan streaming. Ini mengalahkan rekor sebelumnya yang di pegang Michael Jackson pada Super Bowl XXVII pada tahun 1993.